Inhaltsverzeichnis:

Cara Menggunakan Wemos D1 R1/ Wemos D1 Mini/ NodeMCU - Gunook
Cara Menggunakan Wemos D1 R1/ Wemos D1 Mini/ NodeMCU - Gunook

Video: Cara Menggunakan Wemos D1 R1/ Wemos D1 Mini/ NodeMCU - Gunook

Video: Cara Menggunakan Wemos D1 R1/ Wemos D1 Mini/ NodeMCU - Gunook
Video: How to install the new Blynk app | WeMos D1 ESP8266 with Blynk app | how to light led 2024, Juli
Anonim
Cara Menggunakan Wemos D1 R1/ Wemos D1 Mini/ NodeMCU
Cara Menggunakan Wemos D1 R1/ Wemos D1 Mini/ NodeMCU

Pada-Tutorial pertama ini, Saya ingin mengajak Anda bagaimana caranya menggunakan papan mikrokontroler yang sudah ada Modul WiFi ESP8266 von dalamnya und juga sering dijumpai (Contoh: Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini, NodeMCU) mit anderen Arduino-Anwendungen. Baca Tutorial ini dengan Saksama, Agar Anda dapat memahami Tutorial ini. Dan jika Anda memiliki pertanyaan, jangan sungkan-sungkan untuk menanyakannya di komentar / diskusi di bawah:).

Lieferungen

Alat dan Bahan:

  1. Papan Mikrokontroler Wemos D1 R1 / Wemos D1 Mini / NodeMCU
  2. Kabel data jenis Micro USB sebagai media transfer dan sumber daya

Schritt 1: Kenapa Menggunakan-Modul WiFi ESP8266?

Alasannya Cukup Sederhana, Yaitu Murah und Mudah. Iya, harga rata-rata papan mikrokontroler yang sudah termasuk Modul WiFi ESP8266 von dalamnya berikisar antara Rp 30.000, 00 ~ Rp 75.000, 00. Cukup Murah Bagi Anda Yang Hobi Dalam Bereksperimen dalam bidang IoT tentunya. Ditambah penggunaan papan mikrokontroler seperti ini sangat mudah digunakan, terutama jika Anda sudah berpengalaman menggunakan papan mikrokontroler produksi Arduino seperti Arduino Uno.

Schritt 2: Menentukan GPIO Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini, Dan NodeMCU

GPIO-Diguanakan-Dalam-Menü-Pin-Dari-Papan-Mikrokontroler und Arduino-IDE. Contoh, Pada Papan Mikrokontroler Wemos D1 R1, GPIO Dari Pin "D9" Adalah GPIO 2, Artinya Saat Anda meng-inisialisasikan Pin Pada Applikasi Arduino IDE, Anda Harus Menggunakan Pin "D2" Bukan Pin "D9", Karena Pin "D9" Pada Wemos D1 R1 Merupakan-Pin "D2" zur Anwendung von Ardino IDE.

GPIO dapat dicek dengan cara melihatnya langusng von papan mikrokontroler atau dengan membaca pinout dengan mencari datasheetnya.

Schritt 3: Speicherprogramm Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini, Dan NodeMCU Di Arduino IDE

Speicherprogramm Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini, Dan NodeMCU Di Arduino IDE
Speicherprogramm Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini, Dan NodeMCU Di Arduino IDE

Seperti und Saya sind katastrophal, Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini, und NodeMCU haben alle zusammen mit Pengguna und Papa-Mikrocontroller-Produkten Arduino. Außerdem können Sie Arduino IDE verwenden, um Menüs und Upload-Funktionen für Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini und NodeMCU zu verwenden. Namun ada beberapa hal yang harus Anda lakukan, sebelum menulis und meng-upload-Skizze. Yaitu:

  1. Pastikan versi Arduino IDE Anda berada pada Version 1.6.4 atau yang lebih baru.
  2. Installieren Sie den Treiber CH340G, einen papan mikrokontroler und eine Windows-Identifikationsnummer. (Herunterladen).
  3. Installieren Sie das Board von Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini und NodeMCU für die Arduino-IDE. Caranya: Pilih Menü "Extras" → "Board: "Arduino/Genuino Uno"" → "Boards Manager…" → Ketik "ESP8266" pada kolom pencarian → Pilih yang dengan judul "esp8266 by ESP8266 Community" → Pilih Tombol "Installieren".

Apabila Anda sudah selesai mit Langkah-Diatas, Maka-Anda-sudah bis zu Menüs und zum Hochladen von Kode und Papan-Mikrokontroler. Anda juga dapat meng-ujinya dengan menggunakan kode dari "Beispiele" pada menu "Datei".

Schritt 4: Membuat Sketch Blynk Pada Arduino IDE

Membuat Sketch Blynk Pada Arduino IDE
Membuat Sketch Blynk Pada Arduino IDE
Membuat Sketch Blynk Pada Arduino IDE
Membuat Sketch Blynk Pada Arduino IDE

Außerdem können Sie Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini, NodeMCU und Papa-Mikrocontroller verwenden, die alle Anwendungen von Blynk verwenden. Anwendungen für Android (Download) und iOS (Download). Sebelum menggunakan aplikasi Blynk, Anda harus registrasi akun Blynk terlebih dahulu, Anda bisa melakukannya pada aplikasi Blynk.

Apabila Anda sudah meng-install aplikasi Blynk di perangkat Anda dan sudah melakukan registrasi, Anda harus menulis Sketch-nya terlebih dahulu pada aplikasi Arduino IDE atau juga bisa menggunakan example dari Blynk itu sendgiri (Example) "Verbindung" Serta memilih contoh Skizze Yang Ingin Anda Gunakan. Namun sebelum menulis und meng-Upload Sketch, Anda Harus meng-install Terlebih Dahulu Library Blynk Pada Application Arduino IDE Anda, caranya:

Pilih-Menü „Extras“→ „Bibliotheken verwalten…“→ Ketik „Blynk“pada kolom pencarian → Pilih yang dengan judul „Blynk von Volodymyr Shymanskyy“→ Pilih-Tombol „Installieren“.

Schritt 5: Mengendalikan Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini, Dan NodeMCU Menggunakan Blynk

Mengendalikan Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini, Dan NodeMCU Menggunakan Blynk
Mengendalikan Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini, Dan NodeMCU Menggunakan Blynk
Mengendalikan Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini, Dan NodeMCU Menggunakan Blynk
Mengendalikan Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini, Dan NodeMCU Menggunakan Blynk
Mengendalikan Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini, Dan NodeMCU Menggunakan Blynk
Mengendalikan Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini, Dan NodeMCU Menggunakan Blynk

Setelah-Sketch-Pad mit Arduino IDE, Wemos D1 R1, Wemos D1 Mini und NodeMCU mit anderen Anwendungen wie Blynk, Caranya:

  1. Buatlah "Projekt" baru dengan menekan tombol "Projekt hinzufügen" (lambang "+" di dalam lingkaran) → isi nama Project di kolom "Projektname" → Pilih papan mikrokontroler pada kolom "Choose Device" sesuai dengan sketch yang telah dibuat sebelumnya → Pilih jenis koneksi pada kolom "Verbindungstyp", sesuai dengan koneksi yang Anda inginkan. Bisa dengan Ethernet, Wi-Fi, USB, GSM, und Bluetooth → Pilih Thema dikolom "Theme".
  2. Setelah itu, akan muncul notifikasi bahwa "Auth Token"sudah dikirim ke email kita. Fungsi "Auth Token" disini sebagai kode autentifikasi Projekt kita agar tidak disalahgunakan oleh orang lain. Oleh Karenanya, Jangan Sampai Anda Membagikan Kode "Auth Token" Kepada Orang Lain, Internet Internet, Karena Kode "Auth Token" Bersifat "Rahasia". kode "Auth Token" ini juga harus dimasukkan ke dalam skizzieren yang sudah dibuat sebelumnya.
  3. Anda sudah siap untuk membuat pengendali menggunakan aplikasi ini, yang Anda perlu lakukan selanjutnya adalah menambahkan "widget" sesuai dengan sektch yang dibuat sebelumnya (Widget: Button, Styled Button, Slider tom tom denbolgan).
  4. Selanjutnya, Anda dapat mengatur "Widget" Anda dengan menekan "Widget" yang telah dibuat. Disini Anda bisa mengatur Nama, Pin dari alat yang ingin dikendalikan, Kondisi (apabila berbentuk Button atau Slider), Mode (jika ada), Label Kondisi ON dan OFF (apabila berbentuk Button atau Slider), Ukuran Font, dan Warna Font.
  5. Apabila Anda sudah melakukan semua langkah-langkah diatas, Anda sudah bisa melakukan uji coba dengan menekan tombol "Play".

Schritt 6: Website Yang Mungkin Membantu

  1. Beispiel Blynk:
  2. Treiber CH340G:

Schritt 7: Kesimpulan

Pada-Tutorial ini Anda sudah bisa menggunakan papan mikrokontroler mit dem WLAN-Modul ESP8266 von dalamnya. Pada Tutorial selanjutnya, Saya akan mengajak Anda untuk mencoba menggunakan Blynk lebih dalam lagi, serta melakukan Fehlerbehebung tentunya.

Apabila ada yang Anda ingin tanyakan, jangan sungkan-sungkan untuk menanyakannya di Kolom Kommentare/diskusi di bawah. Dan apabila Anda mempunyai kritik atau saran, jangan lupa und menyampaikannya juga.

Sekian, Terimakasih:)

Empfohlen: